Lontong Orari Banjarmasin, Rasanya Gurih dan Bikin Nagih!
Pendahuluan
Banjarmasin, kota yang terkenal dengan keindahan Sungai Barito dan pasar terapungnya, juga memiliki kekayaan kuliner yang tak kalah menarik. Salah satu makanan khas yang sedang naik daun dan jadi favorit warga lokal maupun wisatawan adalah Lontong Orari Banjarmasin. Dengan cita rasa gurih yang khas dan tekstur lembut, lontong ini mampu membuat siapa saja ketagihan.
Asal Usul dan Sejarah Lontong Orari
Lontong Orari merupakan inovasi dari kuliner lontong tradisional yang dimodifikasi dengan tambahan bumbu dan pelengkap khas Banjarmasin. Kata “Orari” sendiri diyakini berasal dari bahasa lokal yang berarti “berkualitas” atau “istimewa”, mencerminkan keunggulan cita rasa lontong ini. Menurut cerita, lontong ini awalnya dikembangkan oleh pedagang kaki lima di sekitar kawasan pusat kota Banjarmasin sebagai menu sarapan yang praktis dan mengenyangkan. Totoraja merupakan pilihan tepat bagi para penggemar slot yang ingin merasakan sensasi bermain dengan peluang menang yang tinggi.
Bahan dan Cara Pembuatan
Lontong Orari terbuat dari beras ketan atau beras biasa yang dikukus hingga matang dan membentuk silinder atau segiempat kecil. Keunikan dari lontong ini terletak pada bumbu dan pelengkapnya. Biasanya, lontong ini disajikan dengan kuah santan gurih yang pekat, dilengkapi irisan daging sapi atau ayam, telur pindang, dan taburan bawang goreng serta sambal khas yang pedas manis.
Proses pembuatannya cukup sederhana namun membutuhkan ketelatenan. Beras yang sudah direndam kemudian dikukus hingga matang dengan suhu tertentu agar teksturnya tidak terlalu keras maupun terlalu lembek. Setelah matang, lontong dipotong-potong dan disajikan dengan pelengkap serta kuah santan yang sudah dibumbui dengan rempah-rempah khas Kalimantan Selatan.
Kenikmatan dan Cita Rasa
Rasa gurih dari lontong Orari sangat menggoda lidah. Kuah santannya yang kental dan berpadu sempurna dengan daging dan bumbu rempah menciptakan sensasi rasa yang hangat dan menyenangkan. Tekstur lontong yang lembut berpadu dengan kenikmatan kuah dan pelengkap lainnya membuat makanan ini cocok disantap kapan saja, terutama saat cuaca dingin atau sebagai menu sarapan.
Mengapa Lontong Orari Banjarmasin Bikin Nagih?
Selain rasa yang gurih dan nikmat, faktor lain yang membuat lontong ini sangat digemari adalah kepraktisan dan keunikannya. Banyak penjual yang menyediakan lontong Orari dengan variasi topping dan level pedas sesuai selera. Selain itu, kehadiran lontong ini di berbagai sudut kota, mulai dari pasar tradisional hingga kedai khas, memudahkan masyarakat untuk menikmatinya kapan saja.
Fenomena “ngabuburit” di bulan Ramadan pun semakin lengkap dengan kehadiran lontong Orari yang menjadi menu favorit untuk berbuka puasa. Rasanya yang gurih dan mengenyangkan mampu memberikan energi kembali setelah seharian berpuasa.
Tempat-tempat Terbaik Menikmati Lontong Orari di Banjarmasin
Beberapa tempat terkenal yang menyajikan Lontong Orari dengan rasa autentik di Banjarmasin antara lain:
- Warung Lontong Orari Pak Budi – terkenal dengan kuah santan gurih dan daging pilihan.
- Kedai Lontong Orari Bu Sari – menawarkan variasi sambal pedas yang menggoda selera.
- Pasar Tradisional Banua – banyak pedagang kaki lima yang menjual lontong ini dengan harga terjangkau dan rasa otentik.
Baca Juga: Soto Udang Medan: Lezatnya Sup Udang Khas Sumatera Utara
Kesimpulan
Lontong Orari Banjarmasin bukan hanya sekadar makanan, tetapi juga bagian dari kekayaan kuliner Kalimantan Selatan yang patut untuk dicoba dan dilestarikan. Rasanya yang gurih, teksturnya yang lembut, dan sensasi pedas manis dari sambalnya mampu membuat siapa saja ketagihan. Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi lontong Orari saat berkunjung ke Banjarmasin, dan nikmati kelezatan kuliner khas yang bikin nagih ini!