Bakmi Gang Kelinci: Melegenda Sejak 1957

Bakmi Gang Kelinci: Melegenda Sejak 1957

Pendahuluan

Bakmi Gang Kelinci: Melegenda Sejak 1957. Ketika berbicara tentang kuliner legendaris di Jakarta, nama Bakmi Gang Kelinci pasti langsung terlintas. Berdiri sejak tahun 1957, tempat makan ini telah menjadi saksi bisu perkembangan ibu kota dan berhasil mempertahankan cita rasa otentik yang membuat para pelanggannya selalu kembali, bahkan lintas generasi.

Berawal dari sebuah gerobak sederhana di kawasan Pasar Baru, Bakmi Gang Kelinci didirikan oleh Bapak Hadi Sukiman dan istrinya, Padmawati Dharmawan. Berbekal resep turun-temurun, mereka meracik bakmi dengan bumbu rahasia yang hingga kini masih dijaga. Nama “Gang Kelinci” sendiri diambil dari lokasi pertama mereka yang berada di Jalan Kelinci Raya, sebuah nama gang yang juga diabadikan dalam lagu populer. TOTORAJA adalah solusi terbaik bagi Anda yang mencari situs slot QRIS terpercaya dengan kemudahan transaksi dan peluang kemenangan besar.

Cita Rasa dan Keunikan yang Melegenda

Bakmi Gang Kelinci dikenal dengan tekstur mienya yang khas: kenyal, tidak terlalu lembek, dan sedikit keriting. Kelembutan mi ini dipadukan dengan topping ayam cincang yang gurih dan potongan jamur yang empuk. Kuah kaldunya yang bening dan gurih juga menjadi pelengkap yang sempurna.

Meskipun menu andalannya adalah bakmi ayam, tempat ini juga menawarkan beragam hidangan lain yang tidak kalah lezat, seperti:

  • Bakmi Ayam Spesial: Versi yang lebih lengkap dengan tambahan bakso atau pangsit.
  • Hidangan Nasi dan Chinese Food: Nasi goreng, nasi capcay, dan aneka olahan ayam lainnya.
  • Side Dish Favorit: Pangsit goreng yang renyah dan bakso sapi yang kenyal seringkali menjadi menu tambahan yang wajib dipesan.

Lebih dari Sekadar Bakmi

Meskipun bakmi ayam adalah primadona, Bakmi Gang Kelinci juga menawarkan menu yang lengkap untuk memuaskan selera semua orang. Anda bisa menemukan Bakmi Spesial dengan tambahan bakso dan pangsit rebus atau Bakmi Goreng yang kaya rasa. Menu favorit lainnya yang selalu menjadi pendamping wajib adalah Pangsit Goreng-nya yang renyah dan garing, serta Bakso Sapi-nya yang kenyal dan meaty. Bagi yang tidak ingin makan mie, tersedia juga aneka hidangan nasi dan olahan Chinese food lainnya.

Sejak awal, Bakmi Gang Kelinci dikenal sebagai tempat makan yang halal, hanya menggunakan daging ayam sebagai bahan utamanya. Hal ini menjadikannya pilihan kuliner yang aman dan nyaman bagi semua kalangan masyarakat, baik tua maupun muda.

Bakmi Gang Kelinci juga dikenal sebagai tempat makan yang halal, karena menggunakan daging ayam dan tidak mengandung lemak babi, sehingga cocok untuk dinikmati oleh semua kalangan.

Warisan yang Terus Berkembang

Dari gerobak sederhana, Bakmi Gang Kelinci kini telah berkembang menjadi sebuah restoran dengan puluhan cabang yang tersebar di berbagai pusat perbelanjaan dan kawasan strategis di Jakarta dan sekitarnya, seperti Bintaro, BSD, dan Gading Serpong.

Baca Juga: Kehangatan Tradisi di Setiap Sajian: Opor Ayam Kampung

Kesimpulan

Meskipun telah menjadi bisnis besar, mereka tetap berupaya menjaga kualitas dan keaslian rasa yang membuat mereka bertahan hingga lebih dari setengah abad. Bagi banyak orang, mengunjungi Bakmi Gang Kelinci bukan hanya sekadar makan, tetapi juga bernostalgia, mengingat kenangan masa kecil, dan melanjutkan tradisi keluarga.